Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 10:08:10【Sehat】313 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(17)
Artikel Terkait
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat

Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP

Prabowo: Indonesia

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba